728x90 AdSpace

  • LATEST NEWS

    Sabtu, 18 Oktober 2014

    Titip Rindu Buat Romoku

    Di Pojok Kamar Tempat Candu Berteduh Bapak, anakmu menguntai layang rindu kepadamu.


    Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja candu seakan sempurna sudah kehidupanmu,
    Indahnya saat itu buatku melambung, di sisimu terngiang hangat nafas segar harum tubuhmu, kau tuturkan segala mimpi mimpi serta harapanmu. Kau ingin ku menjadi yg terbaik bagimu, patuhi perintahmu jauhkan godaan yang mungkin ku lakukan dalam waktuku beranjak dewasa. Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak.

    Tuhan tolonglah, sampaikan sejuta rinduku untuknya, ku trus berjanji takkan khianati pintanya.

    Bapak dengarlaaaah, ku rindukan suasana basuh jiwaku, membahagiakan aku yg haus akan kasih sayangmu, mewujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati.
    Ingin ku gali gundukan itu, dan mencabut papan nama setiap dukaku, biarlah nafasku memeluk tentangmu dengan Puisi-puisi gelap menina bobokkanku. Sajak berair mata merangkulku dan merambatkan tiap ratap disekitar gelap seolah kau utus jangkrik untuk memejamkan lelahku Nyanyi cerita tentang dahaga merindus seolah kau titipkan restumu lewat dingin malam menyuap, mantra-mantra penghapus basah tatapku, tiap dendang lantun macapat mengiring sendu, seperti suara hati yang tersampaikan padaku bahkan suara gitar berbeda saat anganku menuju kenangmu, getar yang mencakar, melahirkan syair bak pujangga berlagu
    Ini untukmu, itu buatmu, dan doa sebagai bhaktiku.
    Jadi teriang dengan lagu kang Ebiet tentang rindu yang di titipkan untuk ayah..
    Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
    Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras namun kau tetap tabah.
    Meski nafasmu kadang tersengal memikul beban yang makin saratkau tetap bertahan
    Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
    Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
    Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar mataharikini kurus dan terbungkuk
    Namun semangat tak pernah pudar meski langkahmu kadang gemeta rkau tetap setia
    Ayah, dalam hening sepi kurindu untuk menuai padi milik kita
    Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan Anakmu sekarang banyak menanggung beban
    Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
    Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
    Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar mataharikini kurus dan terbungkuk
    Namun semangat tak pernah pudar meski langkahmu kadang gemetar kau tetap setia.

    Sambung besok lagi ae .. cuma untuk obat rindu candu .. :p
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Titip Rindu Buat Romoku Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top